About

Minggu, 10 November 2013

FISIKA


PENJELASAN  FISIKA




Banyak pelajar yang menganggap mata pelajaran Fisika merupakan mata pelajaran yang susah dan tidak mudah dimengerti. Apalagi rata-rata guru mata pelajaran Fisika ini juga termasuk dalam kategori guru yang "killer" sehingga semakin mempersulit siswa dalam memahami ata pelajaran ini. Namun, saat ini telah terdapat banyak buku referensi yang berisi tentang mempelajari ilmu Fisika merupakan sesuatu yang menyenangkan. Buku ini sangat membantu siswa dalam menguasai teori Fisika karena biasanya materi Fisika disampaikan dengan cara yang funky dan menyenangkan.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi Fisika:
# KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Fisika adalah imu tentang zat dan energi (seperti panas, cahaya, dan bunyi)
# YOUNG, HUGH D
Fisika adalahsalah satu ilmu yang paling dasar dari ilmu pengetahuan
# EFRIZON UMAR
Fisika adalah ilmu yang didasarkan pada besaran-besaran fisika
# MIKRAJUDDIN
Fisika merupakan cabang utama sains karena prinsip-prinsipnya dijadikan dasar bagi cabang-cabang sains yang lain
# BAMBANG RUWANTO
Fisika adalah salah satu bagian dari ilmu-ilmu dasar (sains) dan merupakan ilmu yang fundamental
# OSA PAULIZA
Fisika adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu
# GORIS SERAN D
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu IPA yang menjadi dasar perkembangan teknologi maju
# ARI DAMARI
Fisika merupakan ilmu yang menjelaskan tentang gejala alam
# ENSIKLOPEDIA
Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang benda-benda atau materi dan gerakannya beserta kegunaannya bagi manusia

7 Nasehat Albert Einsten Tentang Hidup

7 Nasehat Albert Einsten Tentang Hidup - Tak perlu bersiap-siap mengernyitkan kening, kita hanya akan membahas ringan tentang filosofi hidup singkat Einstein. Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita. Apa sajanasehat bijak Einstein? Yuk kita lihat.

1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda

“Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja.”
Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal?
Karena itu banyak-banyaklah menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata ‘sukses’. Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.
2. Tekun itu Tak Ternilai
“Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah.”
Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?
Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, ‘Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan’. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.
3. Fokus pada saat ini.
“Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu.”
Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren di kebun.
Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.
Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, ‘Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus’.
Belajar untuk ‘berada di sini, saat ini’, berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itul ah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.
4. Imaginasi adalah kekuatan
“Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan.”
Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan!
Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, “Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi.”
Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.
Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan. Menyedihkan.

7 Nasehat Albert Einsten Tentang Hidup

7 Nasehat Albert Einsten Tentang Hidup
5. Buat Kesalahan
“Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru.”
Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.
Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.
Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.
6. Hidup pada saat ini
“Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi.”
Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.
Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.
Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok.
7. Hargai diri Anda
“Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga.”
Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.
Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.
Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.
Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.

.

Tekanan pada Zat Padat

Ketika kamu mendorong uang logam di atas plastisin, berarti kamu telah memberikan gaya pada uang logam. Besarnya tekanan uang logam pada plastisin bergantung pada besarnya dorongan (gaya) yang kamu berikan dan luas bidang tekannya. Semakin besar gaya tekan yang kamu berikan, semakin besar pula tekanan yang terjadi. Namun, semakin besar luas bidang tekan suatu benda maka semakin kecil tekanan yang terjadi. Dengan demikian, tekanan berbanding lurus dengan gaya tekan dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.
\LARGE P = \frac{F}{A}
P = Tekanan (N/m^{2})
F = Gaya tekan (N)
A = Luas bidang (m^{2})
Satuan tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah N/m^{2}. Satuan ini juga disebut pascal (Pa). 1 Pa = 1 N/m^{2}
Setelah mengetahui bahwa besar tekanan dipengaruhi oleh gaya dan luas bidang, sekarang kamu dapat menjelaskan mengapa bekas kaki ayam lebih dalam daripada bekas kaki itik jika keduanya berjalan di atas lumpur. Untuk memudahkan usaha (kerja), kamu harus membuat pengiris  bawang (pisau) atau jarum lebih runcing. Oleh sebab itu, dengan memperkecil luas bidang tekan merupakan upaya untuk memperbesar tekanan. Alat-alat berikut sengaja dibuat dengan memperkecil luas bidang tekanannya untuk mendapatkan tekanan yang jauh lebih besar.
Tekanan pada Zat Padat
Alat-alat yang dibuat dengan memperkecil luas bidang tekan, seperti
(a) pisau (b) paku, (c) kapak, dan (d) jarum.
Untuk dapat lebih memahami materi tekanan pada zat padat, perhatikan contoh berikut:
Contoh Tekanan pada Zat Padat
Jika masing-masing balok mempunyai berat yang sama, yaitu 12 N, balok manakah yang memberikan tekanan lebih besar pada lantai?
Balok I
\LARGE P = \frac{F}{A}
A = 30 cm x 10 cm = 300 cm² = 0,03 m²
P = \frac{12 N}{0,03 m^{2}}
P = 400N/m^{2}
Balok II
\LARGE P = \frac{F}{A}
A = 20 cm x 10 cm = 200 cm² = 0,02 m²
P = \frac{12N}{0,02m^{2}}
P = 600N/m^{2}
Jadi, yang memberikan tekanan lebih besar pada lantai adalah Balok II, yaitu sebesar 600 N/m².
Dari contoh soal tersebut dapat kita dapat menarik kesimpulan tentang tekanan pada zat padat sebagai berikut:
  1. Semakin kecil luas bidang tekan,  semakin besar tekanan yang dihasilkan.
  2. Semakin besar gaya tekan yang diberikan, semakin besar tekanan yang dihasilkan.
Dengan demikian sekarang kalian dapat menjelaskan mengapa ujung sebuah paku memberikan bekas lubang yang lebih dalam dibandingkan dengan bekas lubang yang diberikan sebutir kelereng pada plastisin jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama.

Pesawat Sederhana

1. Tuas
Jungkat-jungkit adalah sejenis pesawat sederhana yang disebut pengungkit atau tuas. Tuas memiliki banyak kegunaan, di antaranya adalah untuk mengangkat atau memindahkan benda yang berat.
Tuas merupakan alat yang sering digunakan orang untuk memindahkan sebuah batu yang berat. Berat beban yang akan diangkat disebut gaya beban (F_{b}) dan gaya yang digunakan untuk mengangkat batu atau beban disebut gaya kuasa (F_{k}). Jarak antara penumpu dan beban disebut lengan beban (l_{b}) dan jarak antara penumpu dengan kuasa disebut lengan kuasa (l_{k}).
Penggunaan tuas
Hubungan antara besaran-besaran tersebut menunjukkan bahwa perkalian gaya kuasa dan lengan kuasa (F_{k}l_{k}) sama dengan gaya beban dikalikan dengan lengan beban (F_{b}l_{b}). Artinya besar usaha yang dilakukan kuasa sama dengan besarnya usaha yang dilakukan beban. Oleh sebab itu, pada tuas berlaku persamaan sebagai berikut.
F_{k}l_{k}=F_{b}l_{b}
dengan:
F_{k} = gaya kuasa (N)
F_{b} = gaya beban (N)
l_{k} = lengan kuasa (m)
l_{b} = lengan beban (m)
Keuntungan pada pesawat sederhana disebut Keuntungan Mekanis (KM). Secara umum keuntungan mekanis didefinisikan sebagai perbandingan gaya beban dengan gaya kuasa KM=\frac{F_{b}}{F_{k}}  sehingga keuntungan mekanis pada tuas atau pengungkit bergantung pada panjang masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, semakin besar keuntungan mekanisnya. Secara matematis keuntungan mekanis ditulis sebagai berikut.
KM=\frac{F_{b}}{F_{k}}=\frac{l_{k}}{l_{b}}
Contoh Soal
Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang beratnya 2.000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah:
a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu;
b. keuntungan mekanis tuas.
Penyelesaian:
Diketahui:
l = 3 m
l_{b} = (3 m – 2,5 m) = 0,5 m
F_{b} = 2.000 N
l_{k} = 2,5 m
Ditanya:
a. gaya kuasa
b. keuntungan mekanis
Jawab:
a. F_{k}l_{k}=F_{b}l_{b}
F_{k}=\frac{F_{b}l_{b}}{l_{l_{k}}}
F_{k}=\frac{2.000 N.0,5m}{2,5m}
F_{k}=400N
b. Keuntungan Menkanis
KM=\frac{F_{b}}{F_{k}}
KM=\frac{2.000N}{400N}
KM=5N
Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas atau pengungkit diklasifikasikan menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut.
a. Tuas Golongan Pertama
Titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasa, Contohnya gunting, tang pemotong, gunting kuku, dan linggis.
b. Tuas Golongan Kedua
Titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh tuas jenis ini, di antaranya adalah gerobak beroda satu, pemotong kertas, dan pelubang kertas.
c. Tuas Golongan Ketiga
Titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban. Contoh tuas jenis ini adalah lengan, alat pancing, dan sekop.
2. Katrol
Katrol digunakan untuk mengambil air atau mengangkat beban yang berat. Katrol merupakan pesawat sederhana yang dapat memudahkan melakukan usaha. Katrol dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol berganda.
a. Katrol Tetap
b. Katrol Tunggal Bergerak
c. Katrol Majemuk atau Katrol Berganda
3. Bidang Miring
Ketika di pasar, mungkin kamu pernah melihat orang yang sedang menaikkan drum berisi minyak ke atas sebuah truk. Pesawat sederhana apakah yang mereka gunakan? Bidang miring merupakan alat yang sangat efektif untuk memudahkan kerja.
Keuntungan mekanis bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan. Keuntungan mekanis bidang miring adalah perbandingan panjang (l) dan tinggi bidang miring (h).
KM=\frac{l}{h}
Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan bidang miring terdapat pada tangga, lereng gunung, dan jalan di daerah pegunungan. Semakin landai tangga, semakin mudah untuk dilalui. Sama halnya dengan lereng gunung, semakin landai lereng gunung maka semakin mudah untuk menaikinya, walaupun semakin jauh jarak tempuhnya. Jalan-jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dan sangat panjang. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan mekanis yang cukup besar agar kendaraan dapat menaikinya dengan mudah.

0 komentar:

Posting Komentar