About

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 22 November 2013

Flora dan Fauna Asiatis


Para ahli geologi berpendapat, bahwa pada jaman purba, pulau-pulau di wilayah barat Indonesia merupakan bagian dari benua Asia, sedangkan Pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya semula adalah bagian dari benua Australia. Salah satu buktinya adalah flora dan dan fauna yang ada di pulau-pulau tersebut. Flora dan fauna di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan serupa dengan flora dan dan fauna benua Asia, sedangkan flora dan dan fauna di pulau Papua, serupa dengan flora dan dan fauna di benua Australia, sedangkan flora dan dan fauna di Pulau Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara merupakan fauna peralihan yang tidak serupa dengan fauna di benua Asia maupun Australia.
Pada abad ke-19, Alfred Russel Wallace mengusulkan ide tentang Garis Wallace, yang merupakan suatu garis imajiner yang membagi kepulauan Indonesia ke dalam dua daerah. Garis tersebut ditarik melalui kepulauan Melayu, di antara Kalimantan (Borneo) dan Sulawesi (Celebes) dan di antara Bali dan Lombok. Seorang peneliti lain, yang berkebangsaan Jerman bernama Weber, berdasarkan penelitiannya, menetapkan batas penyebaran hewan dariAustralia ke Indonesia bagian Timur. Garis batas tersebut dinamakan garis Weber.
Letak garis Wallace dan Weber dapat kalian lihat pada peta di bawah ini

                               


Daerah di sebelah barat garis Wallace dataran Sunda, flora dan faunanya disebut flora dan fauna Asiatis, karena ciri-cirinya sama dengan fauna di benua Asia. Dataran di sebelah timur garis Weber disebut dataran Sahul flora dan faunanya disebut fauna Australis, sedangkan fauna diantara garis Wallace dan garis Weber disebut fauna peralihan.
Berikut adalah perbedaan antar hewan asiatis dan australis:
Fauna Asiatis :
1. Binatang menyusui besar-besar
2. Terdapat bermacam-macam jenis kera.
3. Jenis ikan air tawar banyak.
4. Jenis  burung berwarna tidak banyak.
Fauna Australis
1. Binatang menyusui kecil-kecil dan jenis binatang berkantong.
2. Tidak terdapat jenis kera.
3. Jenis ikan air tawar sedikit.
4. Terdapat banyak jenis burung berwarna.
Flora dan Fauna Asiatis
Fauna Asiatis antara lain adalah:
-  gajah India di Sumatera,
-  harimau ( terdapat di Jawa, Sumatera, dan Bali),
-  badak bercula dua ( di Sumatera dan Kalimantan),
-  badak bercula satu di Jawa,
-  orang utan (di Sumatera danKalimantan),
-  Kancil di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dan
-  beruang madu di Sumatera dan Kalimantan.
Hal yang menarik adalah di Kalimantan tidak terdapat harimau dan di Sulawesi terdapat binatang Asiatis seperti monyet, musang, anoa, dan rusa. Di NusaTenggara terdapat sejenis cecak terbang yang termasuk binatang Asia.
Fauna endemik di dataran ini adalah, badak bercula satu di Ujung kulon Jawa Barat, Beo Niasdi Kabupaten Nias, Bekantan/Kera Belanda dan Orang Utan di Kalimantan.
Contoh flora asiatis yaitu: tumbuhan jenis meranti-merantian, berbagai jenis rotan dan berbagai jenis nangka.
Flora dan Fauna Australis
Contoh fauna Australis adalah:
-  kanguru,
-  kasuari,
-  kuskus,
-  burung cendrawasih
Fauna Peralihan
Di daerah fauna peralihan juga terdapat fauna endemik seperti Komodo di Pulau Komodo dan pulau-pulau sekitarnya, tapir (kerbau liar), burung Kasuari diPulau Morotai, Obi, Halmahera dan Bacanan, dan Tarsius.
B)         Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi atas dua kelompok, yaitu Indo Malayan dan Indo Australian. Daerah peralihannya ditandai dengan garis Wallace dan garis Lydekker. Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di Indonesia Barat, yaitu Sumatera, jawa, Kalimantan, dan Bali. Sedangkan kelompok Indo Australia meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Timur, yaitu Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Karakteristik flora di Indonesia Bagian Timur dan Flora di Indonesia Bagian Barat juga memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Timur :
# Flora di Indonesia bagian Barat :
  • banyak terdapat jenis meranti-merantian
  • terdapat berbagai jenis rotan
  • tidak memiliki gutan kayu putih
  • memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yangsedikit
  • memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
  • memiliki berbagai jenis nangka
# Flora di Indonesia bagian Timur :
  • memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit
  • tidak memiliki rotan
  • terdapat hutan kayu putih
  • memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya di Papua)
  • memiliki banyak tumbuhan sagu
  • tidak terdapat jenis nangka





Persebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.

a. Fauna Asiatis

Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.
- See more at: http://unik-o-unik.blogspot.com/2013/02/fauna-asiatis-dan-fauna-australis.html#sthash.6qV3GpjL.dpuf
Fauna Asiatis dan Fauna Australis - ciri ciri fauna asiatis, tipe fauna asiatis

Persebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.

a. Fauna Asiatis

Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.

b. Fauna Australis
Fauna Australis banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, berupa burung, dan jenis binatang berkantung.

c. Flora dan Fauna Peralihan
Tumbuhan di daerah pantai hampir sama dengan tumbuhan di Papua, sedangkan yang ada pada daerah pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan.
Sebagaimana flora, fauna di wilayah peralihan ini berjenis Asiatis dan Australis. Contohnya antara lain anoa
- See more at: http://unik-o-unik.blogspot.com/2013/02/fauna-asiatis-dan-fauna-australis.html#sthash.6qV3GpjL.dpuf
Fauna Asiatis dan Fauna Australis - ciri ciri fauna asiatis, tipe fauna asiatis

Persebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.

a. Fauna Asiatis

Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.

b. Fauna Australis
Fauna Australis banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, berupa burung, dan jenis binatang berkantung.

c. Flora dan Fauna Peralihan
Tumbuhan di daerah pantai hampir sama dengan tumbuhan di Papua, sedangkan yang ada pada daerah pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan.
Sebagaimana flora, fauna di wilayah peralihan ini berjenis Asiatis dan Australis. Contohnya antara lain anoa
- See more at: http://unik-o-unik.blogspot.com/2013/02/fauna-asiatis-dan-fauna-australis.html#sthash.6qV3GpjL.dpufdsdd
Fauna Asiatis dan Fauna Australis - ciri ciri fauna asiatis, tipe fauna asiatis

Persebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.

a. Fauna Asiatis

Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.

b. Fauna Australis
Fauna Australis banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, berupa burung, dan jenis binatang berkantung.

c. Flora dan Fauna Peralihan
Tumbuhan di daerah pantai hampir sama dengan tumbuhan di Papua, sedangkan yang ada pada daerah pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan.
Sebagaimana flora, fauna di wilayah peralihan ini berjenis Asiatis dan Australis. Contohnya antara lain anoa
- See more at: http://unik-o-unik.blogspot.com/2013/02/fauna-asiatis-dan-fauna-australis.html#sthash.6qV3GpjL.dpuf
Fauna Asiatis dan Fauna Australis - ciri ciri fauna asiatis, tipe fauna asiatis

Persebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.

a. Fauna Asiatis

Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.

b. Fauna Australis
Fauna Australis banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, berupa burung, dan jenis binatang berkantung.

c. Flora dan Fauna Peralihan
Tumbuhan di daerah pantai hampir sama dengan tumbuhan di Papua, sedangkan yang ada pada daerah pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan.
Sebagaimana flora, fauna di wilayah peralihan ini berjenis Asiatis dan Australis. Contohnya antara lain anoa
- See more at: http://unik-o-unik.blogspot.com/2013/02/fauna-asiatis-dan-fauna-australis.html#sthash.6qV3GpjL.dpuf
Fauna Asiatis dan Fauna Australis - ciri ciri fauna asiatis, tipe fauna asiatis

Persebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.

a. Fauna Asiatis

Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.

b. Fauna Australis
Fauna Australis banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, berupa burung, dan jenis binatang berkantung.

c. Flora dan Fauna Peralihan
Tumbuhan di daerah pantai hampir sama dengan tumbuhan di Papua, sedangkan yang ada pada daerah pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan.
Sebagaimana flora, fauna di wilayah peralihan ini berjenis Asiatis dan Australis. Contohnya antara lain anoa
- See more at: http://unik-o-unik.blogspot.com/2013/02/fauna-asiatis-dan-fauna-australis.html#sthash.6qV3GpjL.dpuf
Fauna Asiatis dan Fauna Australis - ciri ciri fauna asiatis, tipe fauna asiatis

Persebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.

a. Fauna Asiatis

Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.

b. Fauna Australis
Fauna Australis banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, berupa burung, dan jenis binatang berkantung.

c. Flora dan Fauna Peralihan
Tumbuhan di daerah pantai hampir sama dengan tumbuhan di Papua, sedangkan yang ada pada daerah pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan.
Sebagaimana flora, fauna di wilayah peralihan ini berjenis Asiatis dan Australis. Contohnya antara lain anoa
- See more at: http://unik-o-unik.blogspot.com/2013/02/fauna-asiatis-dan-fauna-australis.html#sthash.6qV3GpjL.dpuf
Fauna Asiatis dan Fauna Australis - ciri ciri fauna asiatis, tipe fauna asiatis

Persebaran Fauna
Dunia hewan atau fauna di Indonesia, secara geografis terbagi menjadi dua wilayah utama, dan satu wilayah peralihan. Wilayah-wilayah tersebut adalah wilayah Asiatis, wilayah Australis, dan wilayah Peralihan.

a. Fauna Asiatis

Fauna di wilayah Indonesia bagian barat banyak menyerupai daratan Asia. Persebaran fauna di Indonesia bagian barat, yaitu dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Selat Makasar dan Selat Lombok. Fauna di daerah bagian barat ini terdapat banyak binatang menyusui dengan ciri jenis hewan besar.

b. Fauna Australis
Fauna Australis banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, berupa burung, dan jenis binatang berkantung.

c. Flora dan Fauna Peralihan
Tumbuhan di daerah pantai hampir sama dengan tumbuhan di Papua, sedangkan yang ada pada daerah pegunungan mirip dengan yang ada di Kalimantan.
Sebagaimana flora, fauna di wilayah peralihan ini berjenis Asiatis dan Australis. Contohnya antara lain anoa
- See more at: http://unik-o-unik.blogspot.com/2013/02/fauna-asiatis-dan-fauna-australis.html#sthash.6qV3GpjL.dpuf

Flora Yang Di Lindungi

1. Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum Becc)


tanaman bunga bangkai


Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia.
Bunga ini dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m.
Nama bunga bangkai berasal dari bau yang dikeluarkan bunga ini sama seperti bau bangkai yang membusuk. Bau ini sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya.
Di alam tumbuhan ini hidup di daerah hutan hujan basah. Bunga bangkai adalah bunga resmi bagi Provinsi Bengkulu. Bunga bangkai juga sering digunakan sebagai julukan bagi patma raksasa Rafflesia arnoldii, meskipun sebetulnya kedua bunga ini berbeda.


 bunga raflesia langka



Rafflesia Arnoldii merupakan salah jenis tanaman langka yang hanya tumbuh di kawasan Sumatra bagian selatan, terutama di Provinsi Bengkulu. Tanaman ini pertama kali ditemukan di Bengkulu pada tahun 1818, oleh seorang letnan dari Inggris, yang pada saat itu tengah menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, Thomas Stamford Raffles dan Dr. Arnoldy, seorang ahli botani.

Oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, bunga ini ditetapkan sebagai lambang provinsi. Karena Refflesia Arnoldii merupakan tanaman langka, maka sejak tahun 2000 Pemerintah Provinsi Bengkulu menetapkannya sebagai tanaman yang dilindungi dan harus dilestarikan. Selain itu, sejak tahun 2001, beberapa kawasan hutan yang menjadi habitat Rafflesia Arnoldii ditetapkan sebagai kawasan hutan yang dilindungi.


 3. Kayu Gaharu (Aquilaria sp)

 

 Penghasil kayu pohon dengan bentuk dan warna khas, kayu ini memiliki aroma khas yang bernilai jual terlalu tinggi. Habitat tumbuhan hutan pulau Kalimantan. Harga yang tinggi membuat kayu ini banyak diburu. Sedangkan proses pertumbuhan sangat lama.

 4. Meranti Merah (Shoera sp)
 Tanaman yang sangat lama untuk tumbuh. Kayunya ringan tapi sangat melebihi jati sehingga sering diburu untuk pembangunan rumah atau industri mebelir. Tanaman ini sanggup menyerap unsur karbon sehingga sebenarnya sangat dibutuh oleh keseimbangan alam

5. Harum Cendana (Satalum album)
Kayu cendana menghasilkan minyak cendana yang sangat berguna dan dimanfaatkan untuk wewangian alami, aromaterapi, dupa dan lain-lain. Endemik pohon cendana ada di Nusa Tenggara dan Pulau Timor.

6. Kantung Semar (Nepnthes L.)
Tanaman langka yang sangat unik dan indah. Tanaman Kantung Semar hanya tumbuh di daerah dengan kandungan nitrogen sedikit. Banyak ditemukan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat.


Bunga Wijaya Kusuma

Wijaya kusuma sudah menjadi salah satu bunga yang langka dan penuh misteri. Bunganya akan semerbak mewangi ketika mekar. Namun sulit memprediksikan kapan bunga ini bakal mekar.Konon zaman dulu raja-raja di Indonesia yang akan naik tahta harus memetik bunga Wijaya Kusuma dalam keadaan mekar. Bunga Wijaya Kusuma hanya akan mekar sesaat dan waktunya pada malam hari saja. Biasanya bunga Wijaya Kusuma banyak tumbuh dikarang. Pulau Nusakambangan adalah salah satu tempat dimana bunga Wijaya Kusuma tumbuh, namun selain di pula Nusakambangan banyak pula terdapat di pulau Kepulauan Seribu, Karimunjawa, Madura dan Bali.Jika menilik asal dari bunga ini adalah dari daratan Amerika Selatan, yang kemudian menyebar ke Cina dan masuk ke Indonesia di jaman Majapahit. Banyak masyarakat di pulau Jawa percaya bahwa siapa saja yang bisa melihat mekarnya bunga Wijaya Kusuma maka maka ia akan mendapatkan rejeki. “Bunga Wijaya Kusuma atau nama latinnya adalah Epiphyllum Anguliger berjenis kaktus, masuk pada divisi anthophita, bangsa opuntiales dan kelas dicotiledoneae. Terdapat sekitar 1.500 jenis (famili) dari kaktus. Tumbuhan kaktus bisa hidup subur pada daerah sedang hingga tropis. Demikian juga Wijaya Kusuma”Yang menarik bunga Wijaya Kusuma hanya akan mekar di saat tengah malam saja dan hanya untuk beberapa saat, namun keesokan paginya bunga sudah layu kembali. Tidak semua tanaman Wijaya Kusuma mudah berbunga, semuanya tergantung pada iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaannya.



                           



 PEMBIBITAN

Untuk membibitkan bunga Wijaya Kusuma, bibit bisa diperoleh dengan cara memotong cabangnya sebagai stek. Lalu pilih cabang yang paling bagus seperti daun yang berdaging tebal dan hijau untuk dipotong kurang lebih 15 cm. pertama tunaskan dulu cabang yang digunakan untuk stek tersebut, tetapi tidak boleh ditaruh pada tempat yang lembab. Lebih baik bila kita anginanginkan dulu di tempat teduh selama beberapa hari supaya kering lukanya. Baru kemudian ditancapkan dengan pangkalnya terbenam hanya sedalam 2~4cm. Ingat jangan terlalu dalam karena kalau terlalu dalam akan membusuk cabang steknya. Bila perlu dikasih obat yang mengandung belerang dulu untuk mencegah bakteri pembusukan.

Setelah cabang stek bunga Wijaya Kusuma tersebut berakar, dengan melihat tanda berupa tumbuhnya tunas cabang baru yang muncul segar, stek bisa dipindahkan ke dalam pot berisi media tanam seperti anggrek tadi. Tanaman bunga ini hidup senang kalau akarnya berdesak-desakan, jadi pilih pot yang ukurannya kecil saja. Berilah kesempatan agar kondisi dalam pot mengering dulu, sebelum disirami air berikutnya, karena akar akan mudah busuk. Bunga Wijaya Kusuma biasanya berbunga setahun sekali pada musim hujan dan berkembang mekar di malam hari dengan indahnya. Tahukah anda tentang arti nama bunga tersebut? Wijaya adalah kemenangan, kusuma adalah kembang atau bunga. Jadi arti Wijaya Kusuma adalah kembang/bunga kemenangan.KHASIAT WIJAYA KUSUMA
Kandungan kimia pada tanaman wijaya kusuma mempunyai daya ampuh untuk meredam rasa sakit dan mampu menetralisir pembekuan darah. Wijayakusuma juga memiliki daya yang dapat mempercepat masaknya luka abses. Sayangnya komposisi kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan ini belum ada penelitian.
OBAT LUKA
Bahan, 1 helai daun wijayakusuma, Cara membuat: ditumbuk halus, Cara menggunakan: dioleskan pada luka, kemudian dibalut perban.
BATUK DAN DAHAK BERDARAH
Rebus bunga wijayakusuma segar (3-5 kuntum), dengan tiga gelas air sampai tarsisa satu gelas. Tambahkan gula aren (15g). Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing setengah gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
PERDARAHAN RAHIM
Bersihkan bunga wijakusuma segar (2-3 kuntum) dan daging tanpa lemak (50g), lalu potong – potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai semua bahan terendam, lalu tim. Setelah dingin, minum airnya. Isinya dimakan. Lakukan sehari dua kali, masing-masing separuhnya.
SESAK NAPAS
Cuci bunga wijayakusuma segar (3-5 kunum), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula batu dan air sampai permukaannya terendam seluruhnya, lalu tim. Setelah dingin, saring dan minum airnya seharidua kali, masing-masing separuhnya.
sumber



Kecantikan Burung Merak

 Burung Merak merupakan salah satu burung tercantik di Dunia. Keunikan dari burung ini terdapat pada ekor Merak jantan yang bisa mengembang alias terbuka lebar untuk mencuri perhatian merak betina agar sibetina tertarik.


 Jenis-Jenisnya :


  




 


 Di Indonesia burung ini sudah mulai punah



 



 



Hewan Di Lindungi

1. Komodo (Varanus komodoensis)

 

Gambar Hewan Komodo

 Komodo merupakan hewan yang langka dan unik karena dianggap sebagai warisan jaman prasejarah yang masih hidup. Komodo merupakan kadal raksasa dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai panjang hingga 2-3 meter dan bobot 60 kg. Sejauh ini pernah ditemukan komodo raksasa dengan bobot 166 kg (termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perut) dan  panjang 3,13 meter. Komodo termasuk hewan karnivora walaupun pada kenyataannya lebih banyak memakan bangkai hewan.
 2. Merak Jawa (Pavo muticus)
Merak Jawa
 Merak Hijau atau yang sering disebut juga dengan Merak Jawa memiliki nama ilmiah Pavo muticus. Merak Jawa adalah salah satu burung dari tiga spesies merak yang ada. Merak jenis ini juga memiliki bulu-bulu yang indah hijau keemasan. Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. jambul dan warna yang mengkilap tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian lawan jenis. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.

Populasi Merak Jawa tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Indocina dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan juga di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Walaupun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang.

Pada musim kawin, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Burung betina menetaskan tiga sampai enam telur.
Pakan burung Merak Hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.
 3. Kuda laut Walea
Kuda Laut Walea
 Kuda laut ini memiliki tinggi 2,5 centimeter dan merupakan hewan terkecil diantara hewan vertebrata (bertulang belakang). Keindahan kuda laut ini
 4. Anoa
Anoa
 Anoa adalah hewan khas daerah Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Keduanya tinggal dalam hutan yang virgin. Sepintas mereka mirip dengan kerbau dengani berat 150-300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun.

Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi. Sejak tahun 1960-an Anoa berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya oleh penduduk.
 5. Babirusa (Babyrousa babirussa)
 
 Babirusa (Babyrousa babirussa) adalah hewan yang hanya bisa ditemukan di area Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat hewan babirusa ini banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini memakan buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Panjang tubuh babirusa sekitar 87 - 106 sentimeter. Tingginya hanya 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya dapat mencapai 90 kg. Biasanya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.

Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.

Karena hewan langka ini sering merusak tanaman, hewan ini sering diburu penduduk sekitar untuk dibunuh. Oleh karena itulah mengapa populasi babirusa ini semakin menurun dari waktu ke waktu.


Pulau Komodo ( Nusa Tenggara Timur )

Warisan Dunia terletak di Pulau Komodo. Pulau komodo merupakan pulau dimana menjadi tempat tinggal atau habitat bagi hewan Komodo. Pulau komodo menjadi Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh pemerintah pusat. Disebalah timur pulau sumbawa terletak pulau komodo ini. Letak dari Pulau Komodo ini berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia .
                                                     
  Warisan Dunia terletak di Pulau Komodo
                                           

Pulau Komodo menjadi salah satu warisan tertua didunia yang masih dapat kita temui saat ini. UNESCO menerima bahwa pulau komodo ini menjadi Situs warisan dunia. Berwisata ke pulau komodo akan menemui banyak satwa komodo. Tidak hanya itu, keindahan yang terdapat di pulau komodo akan menjadi obat penghilang rasa capek usai perjalanan. 
                                              Warisan Dunia terletak di Pulau Komodo


Yang lebih membanggakan yakni, Pulau Komodo menjadi 7 keajaiban didunia. Ini merupakan hal yang sangat membanggakan bagi kita sabagai rakyat indonesia. Indonesia lebih dikenal lagi dimata dunia. Lihatlah gambar diatas ini, sungguh komodo yang ada di Indonesia sangat gagah. Terdapat ribuan komodo yang ada di pulau komodo. Semuanya harus kita rawat dan kita lestarikan agar populasi komodo tetap ada. Warisan Dunia terletak di Pulau Komodo


Danau 3 Warna ( Nusa Tenggara Timur )

Danau Kelimutu di Ende, NTT, adalah destinasi wisata yang terkenal di kalangan wisatawan. Betapa tidak, inilah satu-satunya kawah di dunia yang punya 3 warna berbeda. Melihatnya langsung, rasanya luar biasa.

Berkunjung ke Ende di Provinsi NTT belum lengkap tanpa mengunjungi Danau Kelimutu. Keindahan danau ini sudah tersohor di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara. Dari Kota Ende, perjalanan menuju danau ini sekitar 2,5 jam dengan jalan berkelok menyusuri punggung bukit.

Tak perlu kuatir akan jenuh sepanjang perjalanan. Panorama alamnya sangat menawan. Bukit dan lembah hijau, diselingi pesawahan layaknya di Ubud akan memanjakan mata wisatawan. Gunung Kelimutu (1.640 mdpl) berada di dalam kaldera Sokoria bersama Gunung Kelido (1.641 mdpl) dan Gunung Kelibara (1.630 mdpl).

Selain Gunung Kelibaran yang tumbuh terpisah lembah dari kaldera Sokoria, Gunung Kelimutu dan Kelido tumbuh dalam satu kompleks. Gunung-gunung ini terbentuk karena perpindahan titik erupsi melalui celah yang terbentang dari utara ke selatan. Dari 3 gunung tersebut, Kelimutu adalah kerucut tertua dan masih aktif hingga sekarang.

Di puncak Gunung Kelimutu inilah terdapat 3 sisa kaldera yang mencerminkan perpindahan puncak erupsi. Ketiga kaldera itu membentuk danau kawah dengan warna air dan diameter bervariasi. Ketiganya adalah Tiwu Ata Polo (Danau Merah), Tiwu Nua Muri Koo Fai (Danau Hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (Danau Biru).

Meski warnanya tercermin pada namanya, warna airnya bisa berubah-ubah tanpa tanda alami sebelumnya. Mineral yang larut dalam air dan perubahan cuaca menyebabkan perubahan warna air yang tidak bisa diduga sebelumnya. Inilah yang jadi keajaiban Danau Kelimutu, atau yang biasa disebut dengan Danau Tiga Warna.

                            


Setibanya di Kelimutu, mobil berhenti di lapangan parkir yang disediakan oleh pengelola. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalanan kaki selama kurang lebih 20 menit menyusuri hutan menuju Danau Merah dan Danau Hijau. Kedua danau ini relatif mudah dijangkau, treknya juga tak terlalu curam.

Saya benar-benar takjub dengan panorama yang tersaji di depan mata saya. Dua danau yang letaknya sebelahan bisa memiliki warna berbeda. Satu berwarna merah kecoklatan, satu lagi berwarna hijau toska. Benar-benar dua warna yang kontras.

Puas melihat panorama, saya melanjutkan perjalanan ke puncak tertinggi Gunung Kelimutu untuk menuntaskan rasa penasaran terhadap Danau Biru. Menuju ke sana, saya harus menyusuri tangga yang cukup curam dan lumayan membuat nafas ngos-ngosan. Oleh karena itu sebaiknya Anda membawa air mineral sebelum mulai naik, karena sepanjang perjalanan saya tidak menemukan orang yang berjualan.

15 Menit trekking, tibalah saya di puncak. Dari puncak ini saya bisa melihat danau ketiga. Kita juga bisa melihat Danau Hijau dan Danau Merah yang letaknya lebih rendah.

Menurut info yang tertulis di prasasti di Puncak Kelimutu, masyarakat percaya kalau arwah akan datang ke Kelimutu setelah seseorang meninggal dunia. Jiwanya meninggalkan kampungnya, dan tinggal di Kelimutu untuk selama-lamanya. Sebelum masuk ke salah satu danau kawah tersebut, arwah terlebih dahulu menghadap Konde Ratu sebagai penjaga pintu masuk ke Perekonde.

Arwah tersebut masuk ke salah satu danau atau kawah yang ada, tergantung usia dan perbuatannya. Ketiga danau kawah ini benar-benar bagai cat warna. Tidak aneh kalau tempat ini jadi keramat, penuh oleh legenda yang dipercaya turun-temurun. Oleh karena itu apabila Anda berkunjung, hormatilah tempat ini dengan tidak merusak atau mengotorinya. Tetaplah berjalan di jalan setapak yang ditentukan.

Kearifan lokal juga membuat Danau Kelimutu terjaga dengan baik. Saya tidak menemukan coretan-coretan tangan jahil baik di batu, lereng gunung, maupun tangga menuju puncak kawah. Lain halnya dengan apa yang saya temukan di gunung-gunung lain yang pernah saya kunjungi.

Dari puncak, keindahan Danau Kelimutu benar-benar bisa saya nikmati secara komplit. Begitu ajaib dan indah ciptaan Tuhan YME. Kalau tidak ingat ada penerbangan kembali ke Kupang, ingin rasanya saya berlama-lama di sini!